Pada saat kita menyalakan komputer ternyata ada kasus permasalahan harddisk tidak terdeteksi oleh sistem, mungkin bagi sebagian orang tidak tahu apa penyebab terjadinya. Pada saat sebelumnya komputer normal-normal saja dan tidak ada masalah, akan tetapi kita menjumpai kasus seperti diatas.

Semoga tips dari pengalaman saya akan kasus diatas dapat bermanfaat dan tidak panik bagi penggunanya saat sistem tidak muncul, pengalaman ini saya dapatkan hampir saya jumpai setiap kali saya maintenance komputer.

Harddisk SATA

Apabila harddisk yang terpasang di komputer tidak terdeteksi oleh BIOS ataupun oleh sistem, maka ada beberapa langkah yang harus anda lakukan jika kasus diatas menimpa komputer yang anda pakai;

1. Langkah yang pertama harus anda lakukan adalah dengan mengecek kabel dari Power Supply ke Harddisk, jika perlu anda ganti dengan power konektor yang lain.
2. Untuk selanjutnya, apabila anda menggunakan kabel harddisk ATA silakan cek kabel data dan pastikan kabel dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar, akan tetapi jika kabel sobek/rusak anda harus mengganti kabel data dengan kabel yang baru.
3. Jika anda memasang dua Harddisk ATA dalam satu kabel, pastikan perubahan jumper anda lakukan pemindahan di master dan slave, jika posisi jumper pada ke dua Harddisk tidak dirubah secara otomatis kedua-duanya harddisk tidak terdeteksi. Dikarenakan pembacaan kabel data crash atau bentrok dengan lalu lintas pengiriman data, beda cerita jika anda pasang 2 harddisk tetapi memakai kabel masing-masing >> jika anda bingun untuk merubah jumpernya bisa anda inbox atau tinggalkan pesan.
4. Solusi selanjutkan, apabila anda menggunakan Harddisk SATA, silakan cek kabel power konektor dari Power Supply barangkali kendor atau tidak terpasang dengan benar dan cek juga kabel sata yang terhubung dari Harddisk ke Motherboard apakah terhubung dengan benar atau tidak, jika rusak atau tetap tidak terdeteksi silakan anda mengganti kabel SATA yang baru.

   Cable SATA

5. Jika solusi diatas sudah di coba tetapi masih juga belum terdeteksi maka jalan yang harus anda tempuh dengan memindahkan harddisk di PC yang lain atau dengan mengganti Harddisk yang baru.

Demikian Tips yang bisa saya berikan semoga bermanfaat, jangan panik jika ada kasus seperti diatas semoga anda mencobanya dan jangan buru-buru untuk dibawa ke tukang service.